Selasa, 11 November 2008

MENDENGAR SUARA TUHAN

Apakah seseorang bisa mendengar suara Allah? Seharusnya manusia bisa mendengar suara Allah. Bagaimana penjelasannya? Sebab Allah Roh adanya, dan manusia memiliki roh, jiwa dan tubuh. Roh bisa berkomunikasi dengan roh. Yoh 4:24 "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. "

Bagaimana sebenarnya suara Tuhan itu? Sering kali membayang kan bila Tuhan berbicar, bersabda, berfirman, maka akan terjadi suatu peristiwa yang besar. Langit seperti runtuh, bumi berguncang, suara Tuhan seperti gemuruh geledek, suara yang penuh wibawa, terdengar seperti pengeras suara yang terdengar ke seluruh dunia.

Sebenarnya sangat simple, kita sering kali mendengar suara Roh Kudus di dalam hati kita, hanya kita sering tidak menyadarinya. Seorang hamba Tuhan mengatakan : “Secara gampang, suara Tuhan itu seperti suara yang saya dengar ketika malam hari, dimana Ia menyuruh saya membaca Alkitab saya ketika saya belum membacanya hari itu.”

Zaman kita hidup sekarang adalah perkawinan antara pemikiran dan pengetahuan. Orang Kristen opotunis dan manipulatif maksudnya orang Kristen yang hanya mau memanfaatkan Tuhan untuk kepentingan sendiri. Mereka tidak sungguh-sungguh belajar mengerti kehendakNya. Sebab ini penting, agar kita tidak tertipu dengan suara-suara yang kita dengar. Ada 3 suara yang bisa kita dengar :

1. Suara sendiri

2. Suara Tuhan

3. Suara iblis

Yohanes 10 : 27, Yeremia 29 : 12 – 13. Bagaimanakah Tuhan berbicara kepada manusia percaya ? Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, diantaranya :

1. Melalui Firman yang kita dengar dan baca ( Logos : II Tim 3 : 16 )

2. Melalui hati nurani ( Ibrani 8 : 10 – 11, Mzm 10 : 7 )

3. Melalui orang lain ( Pemimpin, saudara seiman è Yoh 4 : 39 – 42, 4 : 40 - 42, Mereka yang memiliki jawatan kenabian è Yes 53, Hosea 1 : 2 )

4. Melalui kejadian dan peristiwa ( Lukas 12 : 54 – 56 )

5. Melalui Lagu

6. Melalui mimpi ( Kej 37 : 26 – 30, 41 : 1 – 36, Daniel 2 : 1 ). Catatan tidak semua mimpi datang darai Tuhan ( Pengkotbah 5 ; 2 )

7. Melalui Vision

8. Melaui karunia-karunia Roh Kudus ( I Kor 12 : 7 – 9, Kis 9 : 10 – 11, 10 : 9 – 23, 21 : 10 – 11, suara profetik / nubuatan è I Tesalonika 5 : 19 - 21 )

9. Kunjungan Malaikat ( Kej 19 : 12, hak 6 : 11, Kis 8 : 16, 12 : 7 – 11 )

10. Suara yang dapat didengar secara audible ( 1 Sam 3 : 1 – 10, Kis 9 : 1 – 8 )

Berperan besar adalah kita sendiri yang paling mengerti apakah berasal dari suara Tuhan, suara sendiri atau suara setan. Selain dari pada itu kita pelu konfirmasi dari orang lain ( Matius 18 : 16 ), damai sejahtera Tuhan ( Kolose 3 : 15 ).

BAGAIMANA MENGENALI DAN CARA MENDENGAR SUARA TUHAN

1. MENGENAL INTIM SECARA PERSONAL ( YOHANES 10 : 27 )

Pertanyaan ini telah ditanyakan oleh tak terhitung banyaknya orang dari berbagai zaman. Samuel mendengar suara Tuhan namun tidak mengenalinya sampai dia dinasehati oleh Eli (1 Samuel 3:1-10). Gideon mendapatkan wahyu secara fisik dari Tuhan dan masih meragukan apa yang didengarnya sehingga dia meminta tanda, bukan sekali, tapi tiga kali (Hakim-Hakim 6, khususnya ayat 17-22, 36-40)! Ketika kita mendengarkan suara Tuhan, bagaimana kita tahu pasti bahwa Dialah yang berbicara? Pertama-tama, kita memiliki apa yang tidak dimiliki oleh Gideon dan Samuel, Alkitab yang lengkap, Firman Tuhan yang diinspirasikan, yang dapat kita baca, pelajari dan renungkan. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2 Timotius 3:16-17).

Yesus mengatakan, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Yohanes 10:27). Untuk mengenali suara Tuhan, kita perlu menggunakan waktu bersama dengan Dia setiap hari.


Daniel 6 : 11, 11 : 31 – 32. Bertumbuh dalam pengenalan akan Allah memerlukan suatu hubungan yang intim, special. Semakin intim semakin mengenal Allah. Kata Mengenal dalam Daniel ( 11 : 31 – 32 ) sama dengan Kejadian 4 : 1. Kata mengenal disini bahasa aslinya ( Ibrani ) : Yadah è Mengenal intim secara personal . Tidak cukup hanya ke gereja tapi setiap hari. Sehingga kita mengenal Allah kita, sehingga kita dapat bertahan dan menghancurkan kerajaan kegelapan. Butuh Yesus setiap hari == Ilustrasi penyembahan berhala ( Film & Berhala amazon )

Tujuan iblis merusak keintiman kita dengan Allah dengan menajiskan hati hati kita. Kenajisan bukan apa yang diluar masuk kedalam tapi yang di dalam keluar. Iblis berusaha memancing kita agar yang di dalam kita keluar. Haus dan lapar akan Tuhan è Esensi dalam menyembah Tuhan adalah hati yang mengasihi Yesus


Pastikan bahwa setiap hari Anda menikmati waktu doa yang berkualitas, mempelajari Alkitab dan dengan tenang merenungkan FirmanNya. Makin Anda menggunakan waktu secara intim dengan Tuhan dan FirmanNya makin mudah Anda mengenali suara Tuhan dan pimpinanNya dalam hidup Anda. Karyawan bank dilatih untuk mengenali uang palsu dengan mempelajari uang asli dengan cermat sehingga dengan mudah mereka mendeteksi uang palsu. Kita perlu mengenali dengan cermat Firman Tuhan yang telah difirmankan olehNya sehingga ketika Tuhan berbicara kepada kita atau menuntun kita akan jelas bahwa itu adalah Tuhan. Tuhan berbicara kepada kita supaya kita dapat mengerti kebenaran. Tuhan dapat saja berbicara secara lisan kepada orang, namun secara utama Dia berbicara melalui FirmanNya; dan kadang-kadang melalui Roh Kudus kepada hati nurani kita, melalui keadaan, dan melalui orang-orang lain. Dengan menerapkan apa yang kita dengar pada kebenaran Firman Tuhan, kita dapat belajar mengenali suaraNya

Daniel 6 : 11, 11 : 31 – 32. Bertumbuh dalam pengenalan akan Allah memerlukan suatu hubungan yang intim, special. Semakin intim semakin mengenal Allah. Kata Mengenal dalam Daniel ( 11 : 31 – 32 ) sama dengan Kejadian 4 : 1. Kata mengenal disini bahasa aslinya ( Ibrani ) : Yadah è Mengenal intim secara personal . Tidak cukup hanya ke gereja tapi setiap hari. Sehingga kita mengenal Allah kita, sehingga kita dapat bertahan dan menghancurkan kerajaan kegelapan. Butuh Yesus setiap hari == Ilustrasi penyembahan berhala ( Film & Berhala amazon )

Tujuan iblis merusak keintiman kita dengan Allah dengan menajiskan hati hati kita. Kenajisan bukan apa yang diluar masuk kedalam tapi yang di dalam keluar. Iblis berusaha memancing kita agar yang di dalam kita keluar. Haus dan lapar akan Tuhan è Esensi dalam menyembah Tuhan adalah hati yang mengasihi Yesus

2. MERENUNGKAN DAN MENGHAFALKAN FIRMAN PADA TINGKAT LEBIH DALAM ( YOHANES 16 : 13 – 15 )

Harus lebih banyak merenungkan Firman dan tidak hanya itu saja tetapi kita harus lebih banyak menghafalkan ayat Alkitab. Yesus sendiri waktu dibumi banyak mengutip dari PL, untuk memberikan petunjuk. Apalagi kita, Firman akan menjadi petunjuk pribadi kita karena Firman juga berasal dari Allah. Persepsi è Reaksi / sikap è Aksi/ tindakan è Prestasi / hasil.

3. MEMULAI DENGAN PEMULIHAN & KETAATAN RADIKAL
Apabila kita mau mendengar suara Allah, kita harus mulai dengan pemulihan. Hubungan dengan Allah yang rusak harus dipulihkan. Pemulihan itu mulai dengan pertobatan, berbalik kepada Allah. Pada saat manusia jatuh ke dalam dosa, dia putus hubungan dengan Tuhan, berjalan menuju dunia meninggalkan Tuhan, rohaninya mati, tidak punya kemampuan untuk berkomunikasi atau bersekutu (berfellowship) dengan Allah.

Dengan bertobat, kembali kepada Allah, hubungan dengan Allah dipulihkan. Dulu hidup dalam pemberontakan, menjadi lawan Allah, tetapi kemudian berbalik menjadi sahabat Allah, bahkan menjadi anak-anak Allah.
Sebagai sahabat atau sebagai anak, ada hubungan timbal balik dengan Allah. Dengan demikian roh dan jiwa manusia bisa mendengar kembali suaraNya.

Hosea 6 : 1 – 3. Kita ingin mendengar suara Tuhan ? Ini langkah-langkahnya : Sadari dosamu – sesali dosamu – akui dosamu – minta ampun – percaya pengampunan – percaya penyucian dosa dan hati – serahkan diri – buka hati untuk mempersilahkan Yesus lebih berkarya dalam kapasitas hati yang lebih luas.

tv